24jam Metro - Berita terupdate, terkini dan terbaru.: News
Tampilkan postingan dengan label News. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label News. Tampilkan semua postingan

Kamis, 01 Desember 2022

Unik yang Dilakukan Polrestabes Medan Saat Pengaturan Lalu Lintas

Pengaturan Llau Lintas.

Medan
- Untuk memberikan Pelayanan Pengaturan arus lalu lintas dan juga memberikan himbauan kepada masyarakat pengguna jalan raya agar selalu berhati - hati saat berkendara ketika ingin melaksanakan aktivitas, Ploting sore ini rutin dilaksanakan Personil Samapta Polrestabes Medan dan BKO Samapta Polda Sumatera Utara dilaksanakan pada simpul - simpul/penggal - penggal jalan yang mana pada saat pagi hari maupun sore hari banyaknya masyarakat yang melakukan aktivitas pada jam - jam tertentu, seperti pada perempatan/simpul - simpul/penggal - penggal jalan raya hingga tempat keramaian seperti pasar.Kamis (01/12/2022) sore

Kasat Samapta Polrestabes Medan Kompol Pardamean Hutahaean.SH.SIK.MH, bersama Kabag Bin Ops Dit Samapta Poldasu Akbp.Bravo Siahaan, langsung melakukan pengecekan ke Lapangan guna melihat secara langsung apa kendala yang dihadapi Anggota dilapangan saat melakukan pengaturan di jalan raya

Disini Kasat Samapta menjelaskan kepada Kabag Bin Ops, "apabila ditemukan kendala kepadatan arus dilapangan baik di inti Kota Medan maupun jalur wisata Medan Berastagi, Kami akan turunkan Personil Tim Pengurai kemacetan, dengan menggunakan Ranmor R2, yang mana fungsi R2 Kami perdayakan untuk lakukan Patroli naik turun apabila di jalur Medan Berastagi

Kami juga akan ploting Personil untuk lakukan urai lalin di titik - titik rawan kemacetan, untuk mengantisipasi kendaraan menyalip dan berlapis di badan jalan, dan Kami juga melarang kendaraan mengambil jalur yang berlawanan arah, agar tidak menjadi tambah krodit

Kami juga tekankan kepada seluruh Personil Sat Samapta Polrestabes Medan maupun BKO Samapta Poldasu, saat dilapangan, utamakan keselamatan, bekerjalah dengan ikhlas dan senang hati, jangan mudah terpancing dengan keadaan dilapangan, jadikan pekerjaan kita ini pekerjaan yang mulia, jadikan ladang ibadah buat kita".ujar Kompol Pardamaen Hutahaean.

Sabtu, 26 September 2020

Polrestabes Medan Tembak Mati Jaringan Narkoba Internasional


MEDAN
- Satresnarkoba Polrestabes Medan tembak mati satu dari tiga tersangka jaringan narkoba internasional saat melakukan penyergapan dari dua lokasi yang berbeda.

Tersangka berinisial S (41) ditembak petugas karena berupaya melukai petugas dengan senjata api (Senpi) rakitan. Dari tangan tersangka S petugas menyita Sabu-sabu seberat 5 Kg, kemudian tersangka dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Penangkapan tersangka S, merupakan hasil pengembangan dari dua tersangka berinisial A (46) dan IH (50), keduanya warga Binjai Selatan yang terlebih dahulu telah diringkus petugas di kawasan Jalan Bhayangkara, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan. Dari tangan kedua tersangka petugas menyita Sabu-sabu seberat 2 Kg.

"Dari ketiga tersangka petugas berhasil mengamankan sabu-sabu seberat 7 kg." Kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko, SH SIK MSi, Jumat (25/9/2020).

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko SH SIK MSi didampingi Kasat Res Narkoba AKBP Ronny Nicolas Sidabutar SIK MH dan Wakasat Res Narkoba Kompol Doly Nelson Nainggolan SH MH, para Kanit, dan Panit mengatakan, tindak pidana penyalahgunaan narkotika tersebut terjadi di 2 waktu dan TKP yang berbeda.

Pertama, terjadi pada Minggu (20/2020) sekitar pukul 20.00 WIB di Jalan Bhayangkara Kecamatan Medan Tembung, dan kedua pada Rabu (23/9/2020) pukul 23.00 WIB di Jalan Glugur Rimbun Diski Sei Mencirim.

"Menurut pengakuan dari tersangka, Sabu-sabu itu didapat dari seorang bandar berinisial N yang berada di Malaysia, dan saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO)", kata Kapolrestabes Medan.

Barang bukti yang diamankan berupa 2 bungkus plastik teh coba berisi sabu seberat 2 kg, 5 bungkus plastik teh Cina seberat 5 kg, 3 unit HP, 1 pucuk senjata api rakitan jenis revolver, 1 buah ransel warna coklat, dan 1 buah helm.

"Hasil analisis sementara dari barang bukti tersebut, 1 gram/paket sabu-sabu bisa digunakan oleh 10 orang. Berarti kita telah menyelamatkan 70.000 orang, harga sabu-sabu 1 kg senilai Rp 300 juta, total harga seluruh sabu-sabu itu senilai Rp.2,1 milyar", pungkasnya.

Polisi di Labura Tertembak Saat Menangkap Pelaku Pungli


LABURA
- Seorang oknum Polisi, Bripka Rajin Syah Siregar (38) tertembak saat menangkap pelaku pungutan liar (pungli) di Labuhanbatu Utara (Labura).

Peristiwa tragis ini terjadi di Jalan Lintas Sumatera, Kabupaten Labura, Provinsi Sumatera Utara. Di situ, Rajin tertembak di bagian perut.

Dilansir dari Pewarta.co, Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan mengatakan, peristiwa terjadi pada Rabu, 23 September 2020 lalu. Awalnya, korban yang merupakan personel Polsek Kualuh Hulu, bersama rekannya, Aipda T Sinaga, patroli di sekitar lokasi kejadian.

Patroli dilakukan karena polisi banyak mendapat laporan adanya pungli truk yang melintas di lokasi tersebut.

“Di tengah jalan anggota melihat diduga terjadi pemerasan,” ujar MP Nainggolan kepada wartawan, Jumat (25/9/2020).

Kemudian saat pelaku hendak ditangkap, kata Nainggolan, pelaku yang berjumlah dua orang melawan dan mengambil senjata api milik Aipda T Sinaga.

“Saat diborgol (pelaku) merontak dan melawan. Bisa juga pelaku merampas pistol anggota,” jelas Nainggolan.

Selanjutnya salah seorang pelaku menembakkan senjata ke perut Bripka Rajin Syah.

Rajin kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat, lalu dirujuk ke RS Bhayangkara Medan. Sedangkan kedua pelaku malarikan diri.

Dari dua pelaku pungli, kata Nainggolan, satu di antaranya sudah dikantongi identitasnya. Polisi sedang memburunya.

“Pelaku ini residivis dengan kasus pencurian dengan kekerasan. ‎Saat ini, kami sedang memburu para pelaku,” ujar Nainggolan.

Kondisi Bripa Rajiin kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara, Medan.

Sumber: Pewarta.co

Polres Lebak Bentuk Satgas Protokol Covid-19 di Pasar Rangkasbitung


Lebak
- Guna menekan angka covid-19 di wilayah Kabupaten Lebak, Kapolres Lebak Polda Banten membentuk Penggerak protokol covid-19 berbasis komunitas di Pasar Rangkasbitung. Tujuannya untuk agar para pedagang dan pembeli selalu mematuhinprotokoler kesehatan,Jum'at, 25 September 2020 pukul 10.00 Wib.


Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Ade Mulyana mengatakan bahwa "Satgas Penggerak Protokol Covid-19 berbasis komunitas di Pasar Rangkasbitung terdiri dari Petugas Keamanan dan pengelola Pasar Rangkasbitung. Kata Kapolres mereka nantinya yang bertugas untuk mengingatkan kepada para pedagang dan pengunjung ( pembeli) di Pasar Rangkasbitung agar mematuhi 3 M ( Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan) sesuai perda.


Kapolres Lebak berharap Satgas nantinya bisa terus terlibat melakukan pengawasan kepada para pedagang yang ada di Pasar Rangkasbitung. Menurut Ade, para pedagang harus selalu diingatkan dan diberikan pengarahan oleh petugas yang ada di Pasar.


"Diharapkan dengan disiplinnya masyarakat akan protokol kesehatan 3 M ditempat komunitas keramaian, Angka penyebaran covid-19 di wilayah Kab. Lebak bisa ditekan. " Harap AKBP Ade Mulyana.

Sementara itu, Kabid Pasar Rangkasbitung menyambut baik pembentukan Satgas penggerak covid-19 yang berbasis komunitas. Kata Dedi, pihaknya juga selalu menghimbau agar para pedagang dan pengunjung mematuhi protokoler kesehatan sesuai perbub 28 tahun 2020.

"Kita selalu sosialisasikan protokoler kesehatan kepada pedagang dan pembeli agar menggunakan masker dan mencuci tangan. Kita dukung program pemerintah, bahkan kita sudah sediakan tempat pencuci tangan."tutur Dedi.

Untuk diketahui, kegiatan tersebut dihadiri Kasat Intelkam Polres Lebak AKP Edy Prasetyo Hermawan, Kasat Binmas Polres Lebak AKP Hero, Kabid Pasar Rangkasbitung Dedi Setiawan.